|
Cara Jala dalam Sampling Udang |
Sampling adalah kegiatan terjadwal dalam budidaya udang vaname untuk mengetahui kondisi pertumbuhan dan kesehatan selama masa pemeliharaan di tambak. Kegiatan sampling juga berguna untuk mengukur apakah udang vaname dalam kondisi kelabihan pakan ataupun kekurangan pakan. Sampling dilakukan ketika pagi hari dan baiknya pengambilan udang dilakukan satu jam sebelum ataupun sesudah pemberian pakan. Waktu sampling dilakukan secara berkala baik 5 hari ataupun 10 hari sekali menyesuaikan dengan kondisi udang yang dipelihara.Kegiatan sampling udang vaname dibedakan berdasarkan sampling pertumbuhan dan sampling kesehatan udang vaname. Sampling pertumbuhan bertujuan untuk mendapatkan kondisi Average body weight (ABW) dan Average daily growt (ADG) udang vaname. Sedangkan untuk sampling pertumbuhan bertujuan mengetahui kondisi morfologi, hepatopankreas, dan serangan penyakit yang terjadi pada udang vaname. Jadwal sampling udang vaname menyesuaikam dengan umur udang vaname dan biasanya dibedakan menjadi samlping udang vaname sebelum DOC 30 hari dan sesudah DOC 30 hari.
|
Persiapan Sampling udang sebelum DOC30 |
|
Penimbangan bobot dalam sampling udang sebelum DOC30 |
Udang yang baru ditebar dengan DOC 10 hari, 20, hari, dan 30 hari maka samplingnya masih menggunakan anco bukan jala. Jadwal sampling untuk DOC inipun masih 10 hari sekali dengan cara ambil udang yang masuk ke dalam anco minimal 20 ekor. Selanjutnya udang tersebut ditimbang dengan neraca atau timbangan digital sebanyak 20 ekor dan dihitung pertumbuhan udang berdasarkan ADG dan ABW udang vaname. Selain itu untuk kondisi kesehatannya, ambil sampel udang vaname untuk di cek kesehatannya berdasarkan kondisi morfologi (insang, kaki renang terakhir, ekor, dan feses atau kondisi usus), kondisi hepatopankreas (kondisi gregarin, nekrosis, kekososngan, lipid, dan kekerutan), serta analis jumlah total vibrio count (koloni hijau dan koloni kuning).
|
Penimbangan bobot dalam sampling udang setelah DOC30 |
Udang vaname dengan DOC lebih dari 30 hari, dilakukan sampling menggunakan jala. Cara sampling nya yaitu dengan menyiapkan dahulu larutan antigermen seperti BKC, KMnO4, dan larutan lainnya untuk mencuci jala yang akan digunakan untuk sampling. Selanjutnya siapkan wadah sampling berupa ember atau baskom untuk menampung udang dari jala, siapkan ember timba untuk mengambil air petakan untuk dimsukan ke baskom penampung udan g dari jala, strimin untuk meniriskan udang hasil dan jala dan wadah untuk menimbang udang dari jala. Selain itu jangan lupa siapkan alat tulis dan kalkulator untuk mencatat pertumbuhan udang. Selanjutnya lakukan sampling dengan melemparkan jala ke petakan pembesaran dan udang yang tertangkap dihitung bobotnya (gram) selanjutnya udang dimasukkan ke baskom pemeliharaan, kemudian udan hitung udang dari baskom pemeliharaan sembari melepaskannya kembali ke petakan. Kemudian catat dan hitung jumlah ABW serta ADG udang vaname. Sebelum berpindah ke petakan lain jangan lupa untuk mencuci jalan dan streamin dengan BKC atau KMnO4, karena sebisa mungkin hindari kontaminasi penyakit antar petak yang diakibatkan dalam proses sampling.
|
Perhitungan dan pelepasan udang saat sampling udang setelah DOC30 |
Leave a Comment