Proses Embryogenesis Udang Vaname

    Setelah telur dimasukkan ke bak penetasan atau inkubasi dipasang pengaduk semi otomatis untuk mengurangi telur yang fertile gagal menetas. Inkubasi telur dilakukan sejak 04.00-21.00 WIB dengan suhu sekitar 32˚C. Pengaturan aerasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kuantitas telur menetas dan juga untuk menggerakkan pengaduk otomatis. Selama inkubasi telur terjadi proses embryogenesis atau perkembangan telur menjadi naupli yang dapat diamati pada skala mikroskopis. Berikut ini merupakan proses embryogenesis yang terjadi pada udang vaname sejak telur hingga menjadi naupli.

    Berdasarkan referensi dari Li et al (2012) setidaknya telur udang vaname akan melewati fase kondisi satu sel atau newly spawned egg, blastula stage,gastrula stage, atennal lim bud stage,  birramous atenna and mandible, hatching naupli, dan newly hatched nauplius. Fase tambahan lain berdasarkan Hertzler 2005 untuk mengetahui pembelahan sel menjadi dua sel, empat sel, dan delapan delapan sel. 

Gambar Embriogenesis atau Embryogenesis Udang Vaname

Gambar Embriogenesis atau Embryogenesis Udang Vaname